September 2015 ~ MAU SUKSES DI USIA MUDA???

Desa sialang godang,kecamatan bandar petalangan,kabupaten pelalawan,menjadi bagian sejarah hidup kami..

Kuliah Kerja Nyata itu telah berlalu, suka dan duka telah kita lalui bersama,makan minum bersama, mandi bersama (di sumur maksudnya), hehehe, namun entah kenapa, setelah semua itu berlalu, perasaan kangen itu selalu menghantui, seakan ku kehilangan satu bagian dari diriku yang amat penting, yang muncul saat KKN itu berlalu, di masa-masa kita saling mengenal dan mengakrabkan diri dari berbagai macam pribadi dan sifat manusia dalam satu posko, dengan satu tujuan untuk mengabdikan diri pada masyarakat.

Di masa KKN yang cuma dua bulan yang terasa begitu cepat berlalu aku belajar sedikit banyak tentang kehidupan, arti suatu persahabatan, indahnya kebersamaan, mengerti akan perasaan, memahami dan menghadapi tiap kepribadian dan egoisme orang yang berbeda-beda, belajar untuk rela berkorban, untuk saling percaya dan dipercaya, menyampaikan suatu gagasan, menghadapi suatu amarah, mengendalikan diri dari ego dan individualisme, belajar bekerja sama, dan bahkan mengenal apa itu cinta .

Kejadian demi kejadian terlewati, masih teringat saat-saat kita bersama, duduk bersama membicarakan suatu masalah, yang terkadang menimbulkan perang urat syaraf,masih teringat di masa-masa ku mengenal seorang wanita yang hingga kini ku masih memendam rasa padanya, masih kuingat saat kita masih belum akrab, saling memaksakan kehendak walau ku tau ku yang sering mengalah, masih kuingat saat -saat kita mesti begadang, bergitar bersama untuk menemani karang taruna yang bertandang.Ahhh, semua itu sekarang telah hilang, dan berganti ke kehidupan semula.

Memang, KKN tak semudah yang dibayangkan, walau kebanyakan orang menganggap KKN cuma menghabiskan waktu bersama dalam posko dan kebanyakan makan tidur saja, itu jika kita tak menghayatinya. KKN bukan cuma menghabiskan waktu,uang dan tenaga dalam mengabdi suatu masyarakat, tapi lebih sekedar itu, diriku merasa dengan KKN, ada suatu perubahan yang membuat diriku lebih baik, lebih belajar menyikapi hidup, bagaimana cara beradaptasi dalam suatu lingkungan yang baru dan lain sebagainya.

Terima kasih wahai teman, telah memberi satu kenangan terindah dalam hidupku, dan kenangan itu akan tetap hidup, di lubuk hatiku, semua cerita itu akan kuukir di didinding hatiku, yang akan menjadi cerita bagi anak cucu kita kelak, di zaman yang berbeda. Dan andai waktu bisa kuulang kembali, ingin kuulang saat-saat itu. I miss U all .